Saturday, February 12, 2011

Obat Jerawat.....!!!

Wajah yang memiliki jenis kulit berminyak membuat tampak seperti gorengan pisang Mang Oleh yang selalu mangkal di depan sekolah. Sehingga tidak luput dari serangan jerawat, dan tak jarang timbul pula jerawat super, namanya juga jerawat super sama seperti bakso super yang ukurannya pasti dahsyat..!, dan rasanyapun tak kalah dahsyat sampai-sampai jika bertemu teman, dapat dipastikan mereka bertanya seperti "Jerawat apa bisul?", pokoknya jerawat tipe ini dapat tampak jelas dalam radius 1 meteran.

Sering melihat iklan di tv yang menawarkan obat jerawat, mulai dari sabun, krim hingga obat yang diminum, namun tak satupun yang dapat memusnahkan rombongan jerawat yang menyerupai gerombolan lebah yang nangkring di wajah. Saking rajinnya membeli produk-produk diatas, sampai-sampai ada tumpukan box obat pemusnah jerawat di kamarku. Setiap orang yang melihat tumpukan box itu selalu berkomentar yang sama "Lagi koleksi obat jerawat yah.. rajin bener.?" sambil tertawa geli ke arahku.

Facial ke salonpun sudah sering aku coba, tetapi hasilnya wajahku malah memerah, nyeri, dan makin berminyak, membuat kawan-kawanku makin heboh mengomentari kondisiku yang sekarang dibanding ketika melihat tumpukan box obat jerawat milik ku "Abis tawuran yah... koq mukanya pada bengeb begitu..?", " Wah abis bleaching dimana nih.. pake pemutih pakaian yah.. jadi pada merah gitu mukanya ?". Sampai-sampai dijadikan bahan tebak-tebakan "Merah, berminyak, bengkak-bengkak.. apakah itu..?". Tidak ada yang menjawab tebakan itu, mereka hanya melihat ke arahku dan tertawa geli.

Sampai akhirnya pada suatu hari aku mendapat informasi dari sumber yang sangat amat terpercaya... "Mau ngobatin jerawat..??.. Pakai buah mengkudu yang sudah matang dan hampir busuk aja.., memang bau.. tapi sangat mujarab..". Pada hari minggunya aku berniat keliling komplek sambil membawa kantong kresek, "Pagi-pagi jereng gini mau kemana, bawa kantong kresek lagi..?" tanya adikku, "Kalo mau mulung bawanya karung kenapa kantong kresek ?" sindirnya melanjutkan pertanyaan tadi sambil melengos menuju kamar mandi. Tapi dengan langkah tegap dan maju tak gentar aku tetap menjalankan niatku, akupun menjawab pertanyaan adikku "Siapa yang mau mulung.. orang mau panen kok..!", "Panen apaan?" tanyanya  lagi, "Mengkudu busuk bu Kasum..!", jawabku sambil mencari kantong plastik yang ukurannya lebih kecil di rak piring yang ada di depan kamar mandi. "Untuk apa?", tanyanya lebih lanjut sambil menongolkan kepalanya dari pintu kamar mandi dengan nada penasaran. "Ditumis!!", jawabku singkat sambil berlalu. Mendengar jawabanku itu ia hanya terperangah sambil bergumam "Emang enak...???".

Sampai di depan rumah bu Kasum, aku langsung jongkok dan memunguti buah mengkudu yang sudah berjatuhan di tanah. setiap Orang yang lewat terheran-heran melihatku yang sedang asik berjongkok ria dan melontarkan pertanyaan "Asik bener.. memangnya mengkudunya untuk apa ?". Jawabanku saat itu sangat bervariasi, tergantung siapa yang bertanya, terkadang aku menjawab "untuk ditumis", "dibuat jus", "disambal" dan tak jarang aku beritahu kan jawaban yang sebenarnya. Mendengar jawabanku mereka hanya tersenyum, bahkan ada pula yang tertawa geli .

Ketika sampai di rumah, aku langsung mulai meracik ramuan pemusnah jerawat itu. cukup dengan meremas-remas buah mengkudu tersebut hingga hancur lalu mengoleskan cairan yang keluar dari hasil remasan tersebut di area wajah,dan dibiarkan mengering setelah itu dibilas bersih. sederhana memang... tapi sangat mujarab dengan pemakaian kurang lebih 3kali berturut-turut rombongan jerawat yang biasa nangkring di wajahkupun lenyap,ludes,hilang....

makasih ya mah ternyata saran mama sangat mujarab,sekarang saatnya mengucapkan adios,sayonara,goodbye,selamat tinggal pada jerawat.......he..he..he.....

0 comments:

Post a Comment